By Habib Muchsin Alattas
kopi adalah minuman yang berwarna hitam pekat namun mempunyai
cita rasa yang berbeda dengan minuman minuman lainnya. kopi biasa kalo di
daerah lubang buaya, condet, cililitan dan seluruh daerah lainnya yang ada di
Jakarta kita meminumnya sambil makan pisang dan aneka macam gorengan.
Dan kopi seiring waktu berjalan mulai banyak jenisnya dari
rasanya, ada yang di campur dengan susu jadilah kopi susu, dan ada kopi yang
dimix dengan susu dan coklat serta macam-macamnya.
Namun dari macam macam kopi kita harus tau asal muasal kopi
dan khasiatnya,
Dikisahkan, setelah Syekh Ali Bin Umar as-Syadziliy diangkat
menjadi wali Quthb di zamannya, masyarakat ketika itu sering mengalami mushibah
dan gangguan keamanan akibat gangguan jin dan manusia. Sehingga pada suatu hari
beliau bertemu dengan al-Khidhir dan al-Khidhir memberikan dua batang ranting
puun al-Bun dan berkata;
"Wahai Ali Bin Umar, tanamlah puun ini nanti satu saat
bebuah masaklah buahnya, maka kau akan selamat dari segala kejahatan jin dan
manusia."
Penemu kopi tersebut, berbeda dengan Imam Abul Hasan
as-Syadziliy pendiri Thoriqoh Syadziliyah (wafat tahun 656 Hijriyah)
sebagaimana banyak disinyalir banyak informasi yang beredar di internet.
Penisbahan nama as-Syadziliy lantaran beliau pernah 3 tahun
belajar di Mesir dan mengambil baiat Thoriqoh as-Syadziliyah. Dan beliaulah
orang pertama yang menyebarkan Thariqoh As-syadziliyah di Yaman.
Sedangkan menurut Imam Najmuddin al-Ghazziy Seorang pakar
sejarah mencatatkan dalam kitab al-Kawakib as-Sairah Fi A'yan al-Miah
al-A'syirah:
" Bahwa Orang yang pertama kali menjadikan kebiasaan
minum kopi sebagai minuman berkhasiat adalah syekh Abi Bakr Bin Abdullah
al-Aidrus beliau bikin racikan kopi dari buah pohon Bun.
Dr al-Qabbaniy menyebutkan, pada awalnya kopi sudah dikenal
di wilayah Habasyah (ethiofia) Afrika kemudian dibawa ke Yaman, Brazil dan
Pulau Jawa Indonesia.
Terjadi diskusi panjang tentang hukum mengkonsumsi kopi, ada
kelompok ulama yang mengharamkan di antaranya imam Ahmad as-Sunbathiy, Imam Ibn
Sulthan al-Hanafiy dan lain-lain. Tetapi mayoritas ulama menghalalkannya. Hanya
saja ada orang-orang yang punya penyakit tertentu dilarang minum kopi lantaran
dapat membahayakan kesehatannya.
Pada suatu hari Sidi Ahmad Mahmud mendatangi rumah seorang
wali Quthb bernama Sidi Al Arabiy Bin Saih rahimahullah tokoh besar dalam
thoriqoh tijaniyah yang juga merupakan guru beliau. Beliau disuguhkan kopi Bun,
padahal beliau tidak pernah ngopi lantaran hukumnya masih diperdebatkan di
kalangan ahli fiqh. Sidi al-Arabiy Bin Saih rahimahullah mengetahui hal itu dan
berkata dalam sebuah syair:
ﺇﻏﻨﻢ ﺃﺧﻲ ﻗﻬﻮﺗﻨﺎ ﻭﺷﺮﺑﻬﺎ ﻭﻟﻮﻧﻬﺎ
ﻭﻻ ﺗﻤﻞ ﻟﻌﺎﺫﻝ ﻋﻦ ﺷﺮﺑﻬﺎ ﻭﻟﻮ ﻧﻬﻰ
Bersenang-senanglah wahai saudaraku dengan kopi kami saat
meminumnya dan cita rasanya. Jangan kau cendrung pendapat orang yang mencela peminum
kopi sekalipun ia melarangnya .
Beliau pun sepontanitas menjawab dengan syair:
ﻧﻌﻢ ﻧﻌﻢ ﻳﺎ ﻣﻦ ﻋﻼ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﻙ ﻭﺍﻟﺴﻬﺎ
Iya, iya wahai orang yang punya reputasi tinggi di atas
bintang Simak dan Suha.
Imam Abdul Ghoni bin Ismail an-Nabulsiy (wafat tahun 1143
Hijriyah) mengatakan kehalalan kopi melalui dua bait syairnya :
ﻗﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻦ ﺣﻼﻝ * ﻗﺪ ﻧﻬﻰ ﺍﻟﻨﺎﻫﻮﻥ ﻋﻨﻬﺎ
ﻛﻴﻒ ﺗُﺪﻋﻰ ﺑﺤﺮﺍﻡ * ﻭﺃﻧﺎ ﺃﺷﺮﺏ ﻣﻨﻬـــــﺎ
" Biji kopi itu halal, sungguh mereka para pelarang
telah melarangnya
Bagaimana bisa mereka menyatakan hal itu haram sedangkan aku
meminumnya”
Syekh Ali Bin umar as-Syadziliy rahimahullah membuat gubahan
syair tentang kopi:
ﻗَﻬْﻮَﺓُ ﺍﻟْﺒُﻦِّ ﻳَﺎ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻐَﺮَﺍﻡْ * ﺳَﺎﻋَﺪَﺗْﻨِﻲْ ﻋَﻠَﻰ
ﻃَﺮْﺩِ ﺍﻟْﻤَﻨَﺎﻡْ
ﻭَ ﺃَﻋَﺎﻧَﺘْﻨِﻲْ ﺑِﻌَﻮْﻥِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠﻰ * ﻃَﺎﻋَﺔِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ
ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻢُ ﻧِﻴَﺎﻡْ
ﻗَﺎﻓُﻬَﺎ ﺍﻟْﻘُﻮْﺕُ ﻭَ ﺍﻟْﻬَﺎﺀُ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯ * ﻭَﺍﻭُﻫَﺎ ﺍﻟْﻮُﺩُّ
ﻭَ ﺍﻟْﻬَﺎﺀُ ﻫِﻴَﺎﻡْ
ﻻَ ﺗَﻠُﻮْﻣُﻮْﻧِﻲْ ﻋَﻠَﻰ ﺷُﺮْﺑِﻲْ ﻟَﻬَﺎ * ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﺷُﺮْﺏُ
ﺳَﺎﺩَﺍﺕٍ ﻛِﺮَﺍﻡٍ
Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya,
kopi membantuku mengusir kantuk. Dengan pertolongan Alloh, kopi menggiatkanku
taat beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang terlelap. [Qahwah (kopi)],
qaf adalah quut (makanan), ha adalah hudaa (petunjuk), wawu adalah wud (cinta),
dan ha adalah hiyam (pengusir kantuk). Janganlah kau mencelaku karena aku minum
kopi, sebab kopi adalah minuman orang_orang yang mulia.
Suatu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa
dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam keadaan terjaga. Ia
berkata kepada Nabi.:
“Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu secara
langsung tanpa perantara.”
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: “Aku akan
memberikan kepadamu 3 hadits:
Pertama; " Selama bau biji kopi Bun masih tercium
aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar
(memintakan ampun) untuknya."
Kedua; Siapa saja yang membawa Subhah (tasbeh) dia akan
dicatat sebagai orang yang berdzikir baik ia sedang gunakan berdzikir atau
tidak."
Ketiga:" Siapa saja yang menziarahi seorang wali baik yang
masih hidup atau yang telah wafat, maka dirinya mendapat keutamaan pahala orang
yang beribadah di setiap sudut bumi sampai dirinya terpotong-potong."
Al-Habib Abu Bakr Bin Abdullah al-Atthas berkata; Tempat
kosong yang tidak ada penghuninya sangat disukai oleh jin, sedangkan yang
sering dijadikan tempat ngopi jin tidak betah berada di situ.
Diriwayatkan bahwa ada seorang ulama bernama Sayyid Ahmad
Alawiy Bajahdab yang terkenal dengan sebutan Wali ngopi, karena beliau jarang
sekali makan makanan pokok beserta lauk pauk berupa daging, ikan, madu dan
lain-lain. Yang sehari~hari beliau konsumsi hanya minum susu. Minum kopi sudah
menjadi wiridan harian beliau dan bila beliau berpuasa cukup sahur dan berbuka
dengan kurma dan kopi manis. Pantes dach, kalau beliau kepangku julukan Wali
Ngopi.
Keutamaan minum kopi sangat banyak baik buat lelaki maupun
wanita. Di antaranya minum kopi 4 gelas kecil sehari dapat mengobati kanker
rahim.
Adapun dzikir yang dianjurkan oleh para ulama sebelum minum
kopi selain membaca Bismillah dan sholawat adalah membaca Ya Qowiyyu 116 kali.
Lantaran lafazh ( ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ) dalam hitungan
hasabul jumal kabir berjumlah 116, cocok dengan bilangan hasabul jumal asmaul
husna ( ﺍﻟﻘﻮﻱ ) dengan minum kopi
ngambil berkah nama Allah al-Qowiy Yang Maha Kuat agar menjadi kuat beribadah
dan beraktivitas.
Kebiasaan ulama sadah alawiyin (Habaib dari Hadramaut Yaman)
sebelum minum kopi mereka membaca tartibul fatihah milik al-Habib Ahmad Bin
Ahmad al-Muhdhar rahimahullah sebagai berikut;
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻭﻟﻲ
ﻭﻭﻟﻴﺔ ﻭﻣﻦ ﺷﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻄﻮﻳﺔ ﻭﻳﻘﻀﻲ ﺍﻟﺤﻮﺍﺋﺞ ﺍﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﻮﻳﺔ ﺑﺠﺎﻩ
ﺧﻴﺮ ﺍﻟﺒﺮﻳﺔ ﺍﻥ ﻳﺴﻬﻞ ﺍﻟﺒﻨﻴﻦ ﻭﺍﻟﻌﻮﻳﻦ ﻭﻳﻘﻀﻲ ﻋﻨﺎ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﻳﺼﻠﺢ ﺫﺍﺕ ﺍﻟﺒﻴﻦ ﺑﺠﺎﻩ ﺍﻟﺤﺴﻦ
ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﻭﻋﻤﺮﺍﻥ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺼﻴﻦ ﻭﺧﺪﻳﺠﺔ ﺯﻭﺟﺔ ﺳﻴﺪ ﺍﻟﻜﻮﻧﻴﻦ ﻭﺍﻟﻠﻰ ﺣﻀﺮﺓ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Sanad Muttashil kepada Imam Abu Bakr Bin Abdullah al-Aidrus
Radhiyallahu anhu, alFaqir riwayatkan sebagai berikut:
ﻓﻬﻤﻲ ﺗﻤﺎﺭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺎﺝ ﺭﺯﻗﻲ ﺫﻭ ﺍﻟﻘﺮﻧﻴﻦ ﺃﺻﻤﺖ ﺍﻟﺒﺘﺎﻭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ
ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﻜﺘﺎﻧﻲ ﻋﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺤﻲ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ
ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺍﻟﻜﺘﺎﻧﻲ ﺍﻟﺤﺴﻨﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻌﻤﺮ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺻﺎﻓﻲ ﺍﻟﺠﻔﺮﻱ ﺍﻟﻤﺪﻧﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻃﺎﻫﺮ ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭ
ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺍﻟﻬﻨﺪﻭﺍﻧﻲ ﻋﻦ ﺃﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ
ﺍﻟﺸﻠﻲ ﺑﺎﻋﻠﻮﻱ ﺻﺎﺣﺐ " ﺍﻟﻤﺸﺮﻉ ﺍﻟﺮﻭﻱ " ﻭﻫﻮ ﻋﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ
ﻋﻦ ﺷﻴﺨﻪ ﺍﻟﻌﺎﺭﻑ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻴﺪﺭﻭﺱ ﻋﻦ ﺻﻨﻮﻩ ﻭﺷﻴﺨﻪ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻌﺎﺭﻑ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻴﺪﺭﻭﺱ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ .
Demikianlah paparan tentang asal muasal kopi dan khasiatnya,
sekarang anda bisa menikmati kopi dengan sanad yang bersambung sampai kepada
pertama pembuat kopi selamat menikmati...
Copas : Liputan Santri Channel (FB)
Habib Muchsin Alattas
kopi adalah minuman yang berwarna hitam pekat namun mempunyai
cita rasa yang berbeda dengan minuman minuman lainnya. kopi biasa kalo di
daerah lubang buaya, condet, cililitan dan seluruh daerah lainnya yang ada di
Jakarta kita meminumnya sambil makan pisang dan aneka macam gorengan.
Dan kopi seiring waktu berjalan mulai banyak jenisnya dari
rasanya, ada yang di campur dengan susu jadilah kopi susu, dan ada kopi yang
dimix dengan susu dan coklat serta macam-macamnya.
Namun dari macam macam kopi kita harus tau asal muasal kopi
dan khasiatnya,
Dikisahkan, setelah Syekh Ali Bin Umar as-Syadziliy diangkat
menjadi wali Quthb di zamannya, masyarakat ketika itu sering mengalami mushibah
dan gangguan keamanan akibat gangguan jin dan manusia. Sehingga pada suatu hari
beliau bertemu dengan al-Khidhir dan al-Khidhir memberikan dua batang ranting
puun al-Bun dan berkata;
"Wahai Ali Bin Umar, tanamlah puun ini nanti satu saat
bebuah masaklah buahnya, maka kau akan selamat dari segala kejahatan jin dan
manusia."
Penemu kopi tersebut, berbeda dengan Imam Abul Hasan
as-Syadziliy pendiri Thoriqoh Syadziliyah (wafat tahun 656 Hijriyah)
sebagaimana banyak disinyalir banyak informasi yang beredar di internet.
Penisbahan nama as-Syadziliy lantaran beliau pernah 3 tahun
belajar di Mesir dan mengambil baiat Thoriqoh as-Syadziliyah. Dan beliaulah
orang pertama yang menyebarkan Thariqoh As-syadziliyah di Yaman.
Sedangkan menurut Imam Najmuddin al-Ghazziy Seorang pakar
sejarah mencatatkan dalam kitab al-Kawakib as-Sairah Fi A'yan al-Miah
al-A'syirah:
" Bahwa Orang yang pertama kali menjadikan kebiasaan
minum kopi sebagai minuman berkhasiat adalah syekh Abi Bakr Bin Abdullah
al-Aidrus beliau bikin racikan kopi dari buah pohon Bun.
Dr al-Qabbaniy menyebutkan, pada awalnya kopi sudah dikenal
di wilayah Habasyah (ethiofia) Afrika kemudian dibawa ke Yaman, Brazil dan
Pulau Jawa Indonesia.
Terjadi diskusi panjang tentang hukum mengkonsumsi kopi, ada
kelompok ulama yang mengharamkan di antaranya imam Ahmad as-Sunbathiy, Imam Ibn
Sulthan al-Hanafiy dan lain-lain. Tetapi mayoritas ulama menghalalkannya. Hanya
saja ada orang-orang yang punya penyakit tertentu dilarang minum kopi lantaran
dapat membahayakan kesehatannya.
Pada suatu hari Sidi Ahmad Mahmud mendatangi rumah seorang
wali Quthb bernama Sidi Al Arabiy Bin Saih rahimahullah tokoh besar dalam
thoriqoh tijaniyah yang juga merupakan guru beliau. Beliau disuguhkan kopi Bun,
padahal beliau tidak pernah ngopi lantaran hukumnya masih diperdebatkan di
kalangan ahli fiqh. Sidi al-Arabiy Bin Saih rahimahullah mengetahui hal itu dan
berkata dalam sebuah syair:
ﺇﻏﻨﻢ ﺃﺧﻲ ﻗﻬﻮﺗﻨﺎ ﻭﺷﺮﺑﻬﺎ ﻭﻟﻮﻧﻬﺎ
ﻭﻻ ﺗﻤﻞ ﻟﻌﺎﺫﻝ ﻋﻦ ﺷﺮﺑﻬﺎ ﻭﻟﻮ ﻧﻬﻰ
Bersenang-senanglah wahai saudaraku dengan kopi kami saat
meminumnya dan cita rasanya. Jangan kau cendrung pendapat orang yang mencela peminum
kopi sekalipun ia melarangnya .
Beliau pun sepontanitas menjawab dengan syair:
ﻧﻌﻢ ﻧﻌﻢ ﻳﺎ ﻣﻦ ﻋﻼ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﻙ ﻭﺍﻟﺴﻬﺎ
Iya, iya wahai orang yang punya reputasi tinggi di atas
bintang Simak dan Suha.
Imam Abdul Ghoni bin Ismail an-Nabulsiy (wafat tahun 1143
Hijriyah) mengatakan kehalalan kopi melalui dua bait syairnya :
ﻗﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻦ ﺣﻼﻝ * ﻗﺪ ﻧﻬﻰ ﺍﻟﻨﺎﻫﻮﻥ ﻋﻨﻬﺎ
ﻛﻴﻒ ﺗُﺪﻋﻰ ﺑﺤﺮﺍﻡ * ﻭﺃﻧﺎ ﺃﺷﺮﺏ ﻣﻨﻬـــــﺎ
" Biji kopi itu halal, sungguh mereka para pelarang
telah melarangnya
Bagaimana bisa mereka menyatakan hal itu haram sedangkan aku
meminumnya”
Syekh Ali Bin umar as-Syadziliy rahimahullah membuat gubahan
syair tentang kopi:
ﻗَﻬْﻮَﺓُ ﺍﻟْﺒُﻦِّ ﻳَﺎ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻐَﺮَﺍﻡْ * ﺳَﺎﻋَﺪَﺗْﻨِﻲْ ﻋَﻠَﻰ
ﻃَﺮْﺩِ ﺍﻟْﻤَﻨَﺎﻡْ
ﻭَ ﺃَﻋَﺎﻧَﺘْﻨِﻲْ ﺑِﻌَﻮْﻥِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠﻰ * ﻃَﺎﻋَﺔِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ
ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻢُ ﻧِﻴَﺎﻡْ
ﻗَﺎﻓُﻬَﺎ ﺍﻟْﻘُﻮْﺕُ ﻭَ ﺍﻟْﻬَﺎﺀُ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯ * ﻭَﺍﻭُﻫَﺎ ﺍﻟْﻮُﺩُّ
ﻭَ ﺍﻟْﻬَﺎﺀُ ﻫِﻴَﺎﻡْ
ﻻَ ﺗَﻠُﻮْﻣُﻮْﻧِﻲْ ﻋَﻠَﻰ ﺷُﺮْﺑِﻲْ ﻟَﻬَﺎ * ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﺷُﺮْﺏُ
ﺳَﺎﺩَﺍﺕٍ ﻛِﺮَﺍﻡٍ
Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya,
kopi membantuku mengusir kantuk. Dengan pertolongan Alloh, kopi menggiatkanku
taat beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang terlelap. [Qahwah (kopi)],
qaf adalah quut (makanan), ha adalah hudaa (petunjuk), wawu adalah wud (cinta),
dan ha adalah hiyam (pengusir kantuk). Janganlah kau mencelaku karena aku minum
kopi, sebab kopi adalah minuman orang_orang yang mulia.
Suatu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa
dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam keadaan terjaga. Ia
berkata kepada Nabi.:
“Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu secara
langsung tanpa perantara.”
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: “Aku akan
memberikan kepadamu 3 hadits:
Pertama; " Selama bau biji kopi Bun masih tercium
aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar
(memintakan ampun) untuknya."
Kedua; Siapa saja yang membawa Subhah (tasbeh) dia akan
dicatat sebagai orang yang berdzikir baik ia sedang gunakan berdzikir atau
tidak."
Ketiga:" Siapa saja yang menziarahi seorang wali baik yang
masih hidup atau yang telah wafat, maka dirinya mendapat keutamaan pahala orang
yang beribadah di setiap sudut bumi sampai dirinya terpotong-potong."
Al-Habib Abu Bakr Bin Abdullah al-Atthas berkata; Tempat
kosong yang tidak ada penghuninya sangat disukai oleh jin, sedangkan yang
sering dijadikan tempat ngopi jin tidak betah berada di situ.
Diriwayatkan bahwa ada seorang ulama bernama Sayyid Ahmad
Alawiy Bajahdab yang terkenal dengan sebutan Wali ngopi, karena beliau jarang
sekali makan makanan pokok beserta lauk pauk berupa daging, ikan, madu dan
lain-lain. Yang sehari~hari beliau konsumsi hanya minum susu. Minum kopi sudah
menjadi wiridan harian beliau dan bila beliau berpuasa cukup sahur dan berbuka
dengan kurma dan kopi manis. Pantes dach, kalau beliau kepangku julukan Wali
Ngopi.
Keutamaan minum kopi sangat banyak baik buat lelaki maupun
wanita. Di antaranya minum kopi 4 gelas kecil sehari dapat mengobati kanker
rahim.
Adapun dzikir yang dianjurkan oleh para ulama sebelum minum
kopi selain membaca Bismillah dan sholawat adalah membaca Ya Qowiyyu 116 kali.
Lantaran lafazh ( ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ) dalam hitungan
hasabul jumal kabir berjumlah 116, cocok dengan bilangan hasabul jumal asmaul
husna ( ﺍﻟﻘﻮﻱ ) dengan minum kopi
ngambil berkah nama Allah al-Qowiy Yang Maha Kuat agar menjadi kuat beribadah
dan beraktivitas.
Kebiasaan ulama sadah alawiyin (Habaib dari Hadramaut Yaman)
sebelum minum kopi mereka membaca tartibul fatihah milik al-Habib Ahmad Bin
Ahmad al-Muhdhar rahimahullah sebagai berikut;
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻭﻟﻲ
ﻭﻭﻟﻴﺔ ﻭﻣﻦ ﺷﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻄﻮﻳﺔ ﻭﻳﻘﻀﻲ ﺍﻟﺤﻮﺍﺋﺞ ﺍﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﻮﻳﺔ ﺑﺠﺎﻩ
ﺧﻴﺮ ﺍﻟﺒﺮﻳﺔ ﺍﻥ ﻳﺴﻬﻞ ﺍﻟﺒﻨﻴﻦ ﻭﺍﻟﻌﻮﻳﻦ ﻭﻳﻘﻀﻲ ﻋﻨﺎ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﻳﺼﻠﺢ ﺫﺍﺕ ﺍﻟﺒﻴﻦ ﺑﺠﺎﻩ ﺍﻟﺤﺴﻦ
ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﻭﻋﻤﺮﺍﻥ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺼﻴﻦ ﻭﺧﺪﻳﺠﺔ ﺯﻭﺟﺔ ﺳﻴﺪ ﺍﻟﻜﻮﻧﻴﻦ ﻭﺍﻟﻠﻰ ﺣﻀﺮﺓ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Sanad Muttashil kepada Imam Abu Bakr Bin Abdullah al-Aidrus
Radhiyallahu anhu, alFaqir riwayatkan sebagai berikut:
ﻓﻬﻤﻲ ﺗﻤﺎﺭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺎﺝ ﺭﺯﻗﻲ ﺫﻭ ﺍﻟﻘﺮﻧﻴﻦ ﺃﺻﻤﺖ ﺍﻟﺒﺘﺎﻭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ
ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﻜﺘﺎﻧﻲ ﻋﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺤﻲ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ
ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺍﻟﻜﺘﺎﻧﻲ ﺍﻟﺤﺴﻨﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻌﻤﺮ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﺻﺎﻓﻲ ﺍﻟﺠﻔﺮﻱ ﺍﻟﻤﺪﻧﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻃﺎﻫﺮ ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭ
ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺍﻟﻬﻨﺪﻭﺍﻧﻲ ﻋﻦ ﺃﺑﻴﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ
ﺍﻟﺸﻠﻲ ﺑﺎﻋﻠﻮﻱ ﺻﺎﺣﺐ " ﺍﻟﻤﺸﺮﻉ ﺍﻟﺮﻭﻱ " ﻭﻫﻮ ﻋﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ
ﻋﻦ ﺷﻴﺨﻪ ﺍﻟﻌﺎﺭﻑ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻴﺪﺭﻭﺱ ﻋﻦ ﺻﻨﻮﻩ ﻭﺷﻴﺨﻪ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻌﺎﺭﻑ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻴﺪﺭﻭﺱ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ .
Demikianlah paparan tentang asal muasal kopi dan khasiatnya,
sekarang anda bisa menikmati kopi dengan sanad yang bersambung sampai kepada
pertama pembuat kopi selamat menikmati...
Copas : Liputan Santri Channel (FB)